Postingan

Menampilkan postingan dengan label ubuntu

ubuntu setelah sleep nge-hang

Gambar
Jika sistem Ubuntu Anda mengalami masalah hang setelah tidur atau sleep, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba: Coba matikan dan hidupkan kembali sistem Anda. Jika masalahnya hanya terjadi satu kali, kemungkinan besar akan teratasi dengan cara ini. Pastikan sistem Anda telah melakukan update terbaru dengan menjalankan perintah sudo apt update dan sudo apt upgrade. Coba ubah pengaturan daya sistem Anda. Buka Pengaturan Sistem, pilih Power, kemudian pilih opsi untuk mematikan mode tidur atau sleep. Cek konfigurasi file swap pada sistem Anda. Swap adalah area pada hard disk yang digunakan sebagai virtual memory, dan mungkin terjadi masalah jika kapasitas swap tidak mencukupi. Anda bisa menggunakan perintah sudo swapon -s untuk melihat informasi swap Anda. Cobalah instalasi driver VGA terbaru untuk hardware grafis yang Anda gunakan. Buka Software & Updates, kemudian pergi ke tab Additional Drivers. Jika langkah di atas tidak berhasil, cobalah untuk mematikan fitur Fast

System operasi berbasis linux

Gambar
Berikut ini adalah beberapa sistem operasi yang berbasis Linux: Ubuntu: Dibangun di atas Debian, Ubuntu adalah salah satu sistem operasi Linux yang paling populer dan mudah digunakan. Ubuntu memiliki antarmuka pengguna yang intuitif dan mendukung berbagai aplikasi. Fedora: Dikembangkan oleh komunitas pengembang dan disponsori oleh Red Hat, Fedora adalah sistem operasi Linux yang stabil dan andal. Fedora memiliki siklus rilis yang relatif cepat dan mendukung banyak perangkat keras dan perangkat lunak. Debian: Debian adalah sistem operasi Linux yang stabil dan aman yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia. Debian dikembangkan oleh komunitas pengembang dan didasarkan pada filosofi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. CentOS: Dibangun di atas Red Hat Enterprise Linux (RHEL), CentOS adalah sistem operasi Linux yang stabil dan andal yang banyak digunakan di server dan pusat data. Arch Linux: Arch Linux adalah sistem operasi Linux yang sangat fleksibel dan dapat dise

ubuntu: cara install fuse pada ubuntu

Gambar
Dapet pesan butuh fuse  Jika Anda menerima pesan error "butuh fuse untuk menjalankan file AppImage" saat mencoba menjalankan file AppImage di Ubuntu, maka Anda perlu menginstal paket FUSE terlebih dahulu. FUSE (Filesystem in Userspace) adalah sebuah antarmuka yang memungkinkan pengguna untuk membuat file sistem berbasis perangkat lunak. Untuk menginstal paket FUSE pada Ubuntu, ikuti langkah-langkah berikut: Buka terminal pada Ubuntu. Jalankan perintah berikut untuk menginstal paket FUSE: sudo apt-get install fuse  Setelah selesai menginstal, pastikan bahwa grup pengguna "fuse" sudah dibuat. Jalankan perintah berikut untuk memeriksa hal ini: grep fuse /etc/group  Jika grup "fuse" belum dibuat, buat grup tersebut dengan menjalankan perintah berikut: sudo groupadd fuse  Tambahkan pengguna Anda ke grup "fuse" dengan menjalankan perintah berikut: sudo usermod -a -G fuse nama_pengguna  Pastikan untuk mengganti "nama_pengguna" deng

ubuntu: cara menjalankan file AppImage pada ubuntu

Gambar
Cara eksekusi file appimage pada ubuntu Untuk menjalankan file AppImage pada Ubuntu, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut: Unduh file AppImage dari situs web atau sumber lainnya. Setelah selesai mengunduh, buka terminal pada Ubuntu. Pindah ke direktori tempat file AppImage Anda disimpan. Anda dapat melakukannya dengan mengetikkan perintah "cd" diikuti dengan direktori tempat file AppImage Anda disimpan. Misalnya, jika file AppImage Anda berada di direktori unduhan, ketik perintah berikut: cd ~/Downloads  Ubah izin file AppImage agar dapat dijalankan dengan mengetikkan perintah berikut: chmod +x namafile.AppImage  Pastikan untuk mengganti "namafile" dengan nama sebenarnya dari file AppImage Anda. Jalankan file AppImage dengan mengetikkan perintah berikut: ./namafile.AppImage  Kembali, pastikan untuk mengganti "namafile" dengan nama sebenarnya dari file AppImage Anda. Aplikasi AppImage sekarang harus berjalan pada Ubuntu Anda. Catatan: Be

Ubuntu: cara membuat windows bootable flashdisk pada ubuntu

Gambar
Anda dapat membuat flashdisk bootable Windows pada sistem operasi Ubuntu dengan menggunakan aplikasi open-source bernama WoeUSB. Berikut adalah langkah-langkahnya: Pastikan flashdisk Anda terhubung dengan komputer dan terdeteksi oleh sistem Ubuntu. Buka Terminal dan jalankan perintah berikut untuk menginstal WoeUSB: sudo add-apt-repository ppa:nilarimogard/webupd8 sudo apt update sudo apt install woeusb Setelah instalasi selesai, jalankan WoeUSB dengan memasukkan perintah berikut di Terminal: sudo woeusb Pilih opsi "From a disk image (ISO)" dan klik tombol "Browse" untuk memilih file ISO Windows yang ingin Anda gunakan. Pilih flashdisk Anda di daftar "Target device" dan pastikan Anda telah memilih drive yang benar. Klik tombol "Install" untuk memulai pembuatan flashdisk bootable Windows. Tunggu hingga proses selesai dan jangan cabut flashdisk sampai proses selesai sepenuhnya. Setelah selesai, flashdisk bootable Windows telah berhasil